Dibawah temaram sinar bulan sabit akupun semakin menyadari bahwa,,, aku kehilanganmu. Dibawah jendelamu aku berdiri berharap engkau mau tuk membukanya atau setidakny mendengarknku menyanyikan lagu untukmu. . . . . .
"Aku yg salah mengabaikanmu hingga hatimu beku untukku". "Aku yg bodoh melukaimu hingga harapan tinggal kenangan". Bulan sabit menjadi saksi aku mencintaimu sepenuh hati.
( The Rain )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar